Pages

Tuesday, July 1, 2014

Alih Teknologi “Energi Terbarukan Biomasa Kayu: Metamorfosa Kayu Bakar”

“Biomassa yang berkelanjutan dapat memberikan fraksi yang signifikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca CO2. Sumber biomassa bermanfaat untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan stok karbon yang tersimpan dalam tanah atau tanaman, (biomassa) juga memberikan keuntungan dalam bentuk mengganti emisi karbon dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak atau gas alam, pembakaran yang menambahkan karbon baru dan tambahan ke atmosfer dan menyebabkan pemanasan global”, demikian disampaikan oleh Dr. Yetti Rusli, Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim dan Lingkungan dalam pembukaan Alih Teknologi Energi Terbarukan Biomassa Kayu : Metamorfosa Kayu Bakar”.


Alih Teknologi yang berlangsung satu hari ini (13 Maret 2013) dilaksanakan di Jakarta dan dihadiri oleh perwakilan dari Perguruan Tinggi, beberapa kedutaan negara sahabat di Jakarta, Kementerian ESDM, APHI dan LSM serta konsultan pengembangan energi terbarukan.

Susunan acara Alih Teknologi “Energi Terbarukan Biomassa kayu : Metamorfosa Kayu Bakar adalah sebagai berikut :


  1. Pembukaan oleh Ketua “Forestry Climate Change Working Group” : Dr. Yetti Rusli
  2. Proyek Perdagangan Karbon Sukarela di Sumatera Barat oleh PAUL BURGERS, CO2 Operate BV, Netherlands
  3. Inhutani III & Program Wood Pellet oleh President Direktur PT. INHUTANI III, DR. Bambang Widyantoro
  4. Pembangkit Listrik dan Energi dari Biomassa oleh Penasihat Senior Pengembangan rencana Bisnis, PT. INDONESIA POWER
  5. Pengalaman Masyarakat Bangkalan Madura Menghijaukan Lahan Kritis, dan menuju Penyediaan Pellet Kayu sebagai Sumber Energi Terbarukan oleh Kiai H. Irham Rofii, Pimpinan Pesantren dan Ir. Daru Asycarya, IDEAS Consultant.
  6. Penelitian tentang Kayu bakar, Silvikultur Intensif dan Dukungan Kebijakan di Indonesia oleh Kepala Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan
  7. Trus Fund Perubahan Iklim di Indonesia menjembatanai Aktifitas Hutan dan Energi Biomassa Terbarukan oleh Ir. Syamsidar Thamrin

Dalam penutupan kegiatan ini, Dr. Yetti Rusli menyampaikan bahwa pelet hanyalah salah satu contoh dari pemanfaatan biomassa kayu. Masih banyak bentuk pemanfaatan lain yang perlu ditemukan melalui riset berkelanjutan sebagai upaya untuk memperkenalkan peran hutan yang lain yang berkaitan dengan pengurangan penggunaan energi konvensional.

Sumber :
http://www.puspijak.org/in/berita-terbaru/254-alih-teknologi-energi-terbarukan-biomasa-kayu-metamorfosa-kayu-bakar

0 comments:

Post a Comment

Silakan memberikan komentar :) terimakasih sudah berkunjung ke forestforlife.web.id