Hutan Kunci Bagi Sasaran Pembangunan
Hutan dunia memainkan perang penting dalam peralihan ke ekonomi hijau, tapi pemerintah perlu berbuat lebih banyak guna menjamin hutan tersebut dikelola secara berkelanjutan
Pelet Kayu, Bahan Bakar Alternatif Rendah Emisi
Penggunaan wood pellet (pelet kayu) sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil untuk industri besar, kecil, dan rumah tangga menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan dengan minyak tanah dan gas.
COP19 Warsawa : Indonesia Paparkan Inisiatif Hijau Dalam Kawasan Hutan Produksi dan Hutan Lindung
"Green Initiatives on Protected Forest, Production Forest and National Parks" COP-19/CMP-9 UNFCCC, Warsawa, Polandia (15/11/2013).
Forest Landscape Restoration: Enhancing more than carbon stocks
ITTO co-hosted a discussion forum on “Forest Landscape Restoration: Enhancing more than carbon stocks” at Forest Day 6, convened during UNFCCC COP18 in Doha, Qatar.
Friday, July 18, 2014
In Madura, Pioneering an Eco-Friendly Firewood
JakartaGlobe (27/6/2014) Bangkalan, East Java. Irham Rofii stands out from your run-of-the-mill Muslim preacher, even here on the island of Madura, off the coast of Surabaya, which is home to a bevy of high-profile clerics and their Islamic boarding schools.
Indonesia Can Develop Biomass Energy
JakartaGlobe - Warsaw. Lack of non-renewable energy sources and an increasing need for renewable energy sources has forced Indonesia to shift gears and refocus its attention, it was revealed during the UN Framework Conference on Climate Change.
“Indonesia has tremendous potential to produce biomass, the market is there, we just need a policy to move forward,” Yetti Rusli, the special staffer for climate change at the Forestry Ministry told the Jakarta Globe during the side event of the conference.
“Indonesia has tremendous potential to produce biomass, the market is there, we just need a policy to move forward,” Yetti Rusli, the special staffer for climate change at the Forestry Ministry told the Jakarta Globe during the side event of the conference.
Tuesday, July 1, 2014
Alih Teknologi “Energi Terbarukan Biomasa Kayu: Metamorfosa Kayu Bakar”
“Biomassa yang berkelanjutan dapat memberikan fraksi yang signifikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca CO2. Sumber biomassa bermanfaat untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan stok karbon yang tersimpan dalam tanah atau tanaman, (biomassa) juga memberikan keuntungan dalam bentuk mengganti emisi karbon dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak atau gas alam, pembakaran yang menambahkan karbon baru dan tambahan ke atmosfer dan menyebabkan pemanasan global”, demikian disampaikan oleh Dr. Yetti Rusli, Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim dan Lingkungan dalam pembukaan Alih Teknologi Energi Terbarukan Biomassa Kayu : Metamorfosa Kayu Bakar”.