Pages

Wednesday, September 25, 2013

Wood Pellets : Tumpuan Energi Masa Depan

Dr. Ir. Yetti Rusli
Staf Ahli IV Bidang Lingkungan Kementerian Kehutanan RI
Siapa tak kenal tarian Gangnam-Style? Tarian menyerupai naik kuda yang dipopulerkan oleh Psy itu mewabah ke seluruh dunia. Sejatinya, tidak hanya demam Gangnam yang sedang melanda Korea Selatan. Negeri Ginseng-julukan Korea Selatan-itu pun sedang keranjingan wood pellets alias pelet kayu.

Hal ini mengemuka dalam seminar Biomass Pellets: Towards a new era of renewable energy yang dihelat oleh Kedutaan Besar Korea Selatan pada 5 September 2013. Dalam acara tersebut Duta Besar Korea Selatan di Indonesia Kim Young-Sun menyatakan bahwa Pemerintah Korea Selatan memandang wood pellets sebagai salah satu incaran dalam meningkatkan investasi bidang produk biomassa dari hasil produksi kehutanan di Indonesia. Bukan tanpa musabab Korea Selatan tertarik dalam mengembangkan investasi di bidang wood pellets. “Sejak 2008 Pemerintah Korea Selatan telah menerapkan kebijakan energi terbarukan,”tutur Young-Sun.  Walhasil pemanfaatan wood pellets selain memberi nilai tambah terhadap perbaikan lingkungan, menurut Young-Sun memberikan keuntungan ekonomis.


Dr. Ir. Yetti Rusli, M.Sc dalam Biomass Pellets : Towards a new era of renewable energy
Gran Melia Hotel, 5 September 2013
Duta Besar Korea Selatan
Kim Young-Sun
Senada dengan hal tersebut, Prof Prof Gyu-Seong Han dari Korea Association of Pellet menyoroti mengenai pertumbuhan konsumsi wood pellets di Korea Selatan yang terus melambung. Pada 2012 konsumsi wood pellets mencapai 174.000 ton. “Jumlah itu diperkirakan meningkat pada 2013 menjadi 500.000-630.000 ton ,” tutur Han. Seiring kebutuhan yang terus meningkat, Han menuturkan peluang impor dari negara lain pun terbuka lebar. Pada 2009, Korea Selatan mengimpor 12.043 ton. Jumlah itu meningkat menjadi 20.893 ton pada 2010 dan 29.678 ton pada 2011. “Pada 2012 mencapai 122.447 ton,” ungkap Han.

Prof Gyu-Seong Han


Sementara itu Dr. Yetti Rusli selaku Ketua Kelompok Kerja Perubahan Iklim Kementerian Kehutanan RI menekanankan mengenai pentingnya pemanfaatan energi terbarukan dalam mengatasi dampak ekologis perubahan cuaca. “Pemanfaatan wood pellets bisa menjadi salah satu solusi mengatasi  timbunan CO2 yang dihasilkan oleh pembakaran fosil,” tutur Yetty. Selain itu Yetty pun menekanan mengenai potensi hutan rakyat dalam mensuplai kebutuhan bahan baku biomassa untuk kepentingan energi terbarukan.

Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh perusahaan Korea Selatan yang sudah bergerak dalam usaha pemanfaatan biomasa di Indonesia namun juga perwakilan investor. Demam wood pellets membuatnya digadang-gadang menjadi bahan bakar masa depan.

Berikut wawancara Dr. Ir. Yetti Rusli, M.Sc dengan salah satu stasiun TV Swasta :


Sumber :
http://greenmadura.or.id/2013/09/wood-pellets-tumpuan-energi-masa-depan/

0 comments:

Post a Comment

Silakan memberikan komentar :) terimakasih sudah berkunjung ke forestforlife.web.id