Pages

Thursday, October 11, 2012

Indonesia-Jerman sepakati peningkatan kerja sama kehutanan


London (ANTARA News) - Indonesia dan Jerman sepakat untuk melakukan penguatan kerja sama dalam rangka mengisi kemitraan komprehensif Indonesia-Jerman di bidang kehutanan sebagai tindak lanjut kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia Juli lalu.

Hal itu terungkap dari kunjungan Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan ke Jerman selama dua hari dalam rangka peningkatan kerjasama kehutanan Indonesia-Jerman yang telah berlangsung selama 45 tahun, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia Kalake kepada ANTARA London, Rabu.

Dalam kunjungan kerja ke Jerman Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan menjadi pembicara utama dalam roundtable discussion dengan pemangku kepentingan di Jerman yang diadakan KBRI Berlin di Bonn dihadiri sekitar 50 peserta dari kalangan pemerintah Jerman, peneliti, LSM, akademisi, media, kalangan bisnis, dan mahasiswa Indonesia di Jerman.

Dialog dibuka secara resmi Dubes RI Berlin, Dr. Eddy Pratomo yang berlangsung secara interaktif dalam mengupas berbagai isu kehutanan terkini di Indonesia seperti masalah moratorium izin konversi hutan alam dan lahan gambut, Demonstration Activity REDD+, konflik lahan, penyelesaian tata ruang.

Dalam dialog juga dibahas masalah System Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan negosiasi dengan Uni Eropa terkait Voluntary Parnertship Agreement (VPA) dan EU Trade Regulation 2013, pemberantasan illegal logging, program penanaman 1 milyar pohon, dan tata kelola kehutanan.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Zulkifli Hasan melakukan pembicaraan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian, Pangan dan Perlindungan Konsumen Republik Federal Jerman, Peter Bleser.

Dalam pertemuan itu disepakati kedua negara akan melakukan penguatan kerjasama dalam rangka mengisi kemitraan komprehensif Indonesia-Jerman di bidang kehutanan sebagai tindak lanjut kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia Juli lalu, melalui Forest and Climate Change Programme (FORCLIME) yang telah berjalan, termasuk implementasi REDD Plus.

Selain pengembangan energi terbarukan seperti energi biomass dari hutan tanaman (wood pellet) terkait program penghentian energi nuklir di Jerman pada 2022 dimana Indonesia memiliki peluang pasar di Jerman.

Capaian penting lainnya dari kunjungan Menteri Zulkifli Hasan ke Jerman adalah penyerahan penghargaan dari Kementerian Lingkungan dan Energi Negara Bagian Hessen kepada Menteri Kehutanan RI atas kerjasama kehutanan yang telah terjalin selama lebih dari 45 tahun antara Indonesia dan Jerman.

Penghargaan diberikan Wakil Menteri Lingkungan dan Energi Negara Bagian Hessen, Wein Meister kepada Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, disaksikan Dubes Dr. Eddy Pratomo, dan Sekjen Kementerian Kehutanan RI, Hadi Daryanto dan Dirjen Kehutanan Kementerian Lingkungan dan Energi, Carsten Wilke, di Wiesbaden .

Menteri Zulkifli Hasan melakukan kunjungan lapangan ke KPH Chaussehaus Wiesbaden seluas 13.000 ha, melihat pengelolaan hutan produksi lebih dari 200 tahun termasuk untuk rekreasi, perlindungan hutan dan produksi kayu. (ZG)

Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/337825/indonesia-jerman-sepakati-peningkatan-kerja-sama-kehutanan

0 comments:

Post a Comment

Silakan memberikan komentar :) terimakasih sudah berkunjung ke forestforlife.web.id