Pages

Tuesday, July 3, 2012

Hutan Kunci Bagi Sasaran Pembangunan


PBB, New York ( Berita ) :  Hutan dunia memainkan perang penting dalam peralihan ke ekonomi hijau, tapi pemerintah perlu berbuat lebih banyak guna menjamin hutan tersebut dikelola secara berkelanjutan, demikian laporan Organisasi Pertanian dan Pangan PBB (FAO) yang dikeluarkan Senin (18/6).

“Hutan dan pepohonan pertanian adalah sumber langsung pangan, energi dan penghasilan kontan bagi lebih dari satu miliar warga paling miskin dunia,” kata Eduardo Rojas-Briales, Asisten Direktur Jenderal FAO, di dalam komentar di dalam siaran pers yang mengomentari laporan tersebut.

“Pada saat yang sama, hutan memerangkap karbon dan mengendalikan perubahan iklim, mencegah penggurunan,” katanya. “Penanganan hutan secara berkelanjutan menawarkan banyak manfaat –dengan kebijakan dan program yang tepat, sektor itu dapat mengarah ke jalan menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.”

Laporan tersebut, dengan judul The State of the World’s Forests 2012 (SOFO 2012), dijadwalkan secara resmi diajukan dalam acara yang diselengarakan oleh FAO dan mitranyanya dalam Konferensi PBB mengenai Pembangunan Berkesinambungan (Rio+20), yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brazil.

Pertemuan tingkat tinggi Rio+20 berlangsung pada 20-22 Juni, dan direncanakan dihadiri oleh lebih dari 100 kepala negara dan pemerintah, serta ribuan anggota parlemen, wali kota, pejabat PBB, kepala pejabat pelaksana dan pemimpin masyarakat sipil. Tujuannya ialah untuk membentuk kebijakan baru guna meningkatkan kemakmuran, mengurangi kemiskinan dan memajukan keadilan sosial serta perlindungan lingkungan hidup.

SOFO 2012 menyatakan penggunaan sumber daya hutan secara lebih baik dan lebih berkesinambungan dapat memberi sumbangan penting guna menghadapi banyak tantangan inti yang dibahas di Rio+20.

Laporan tersebut menyatakan penanaman modal dalam industri yang berlandaskan kayu dapat membuka lapangan kerja, menciptakan aset dan membantu mengaktifkan kehidupan jutaan orang di daerah pedesaan.

Sebanyak 350 juta orang paling miskin di dunia, termasuk 60 juta masyarakat asli, tergantung atas hutan untuk keperluan sehari-hari mereka dan kelangsungan hidup jangka panjang, katanya.

Laporan itu juga menyoroti bagaimana industri yang berlandaskan hutan di seluruh dunia memicu proses dan produk baru yang kompetitif untuk menggantikan bahan yang tak terbarukan, dan dengan melakukan itu terbuka lah jalan menuju ekonomi bio karbon rendah.

Laporan tersebut juga menyatakan hutan yang berkelanjutan menawarkan sumber energi alternatif yang terbarukan.

“Membakar kayu mungkin merupakan metode paling tua yang digunakan manusia untuk memperoleh energi, itu memang bagus tapi sudah usang,” kata Rojas Briales sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa. Ditambahkannya, energi kayu masih menjadi sumber energi yang dominan bagi lebih dari sepertiga penduduk dunia, terutama bagi orang miskin. (ant/Xinhua/Oana )

Sumber :
http://beritasore.com/2012/06/19/hutan-kunci-bagi-sasaran-pembangunan/

0 comments:

Post a Comment

Silakan memberikan komentar :) terimakasih sudah berkunjung ke forestforlife.web.id